Kategori Artikel

Minggu, 07 Juni 2009

Kisspeptin Hormon baru untuk kesuburan

Tim peneliti dari imperial college London baru-baru ini menemukan hormone yang dapat membentuk basis pengobatan kesuburan yang efektif dan tanpa resiko. Penemuan yang disebut dengan kisspeptin itu dapat memperbarui fungsi reproduksi pada wanita, dengan level hormone seks rendah yang sistemnya telah ditutup. Hormone tersebut melahirkan peran penting dalam menstimulasi pelepasan hormone yang mengotrol siklus menstruasi.
Sebelumnya para peneliti ini menunjukkan pengobatan kisspeptin untuk mendorong produksi hormone seks pada wanita subur. Kini merekan memperluas penelitian untuk melihat efek kisspeptin pada wanita ketika periode menstruasi telah berhenti karena ketidakseimbangan hormone.
Penelitian terakhir melibatkan kelompok terdiri dari 10 wanita yang tidak menstruasi dan tidak subur. Para wanita itu disuntik dengan kisspeptin. Kemudian sample darah 10 wanita diteliti untuk diukur level dua hormone kunci mereka. Kedua hormone yang dikenal dengan nama luteinizing hormone (LH) dan follicle stimulating hormone (FSH) itu sangat berperan penting dalam ovulasi dan kesuburan.
Jika dibandingkan dengan pengobata placebo, kisspeptin menunjukkan peningkatan 48 kali lipat pada LH dan 16 kali lipat pada FSH. Pimpinan peneliti Dr. waljit Dhilo menjelaskan pengobatan kisspeptin bisa menstimulasi penambahan yang lebih hebat pada produksi LH wanita yang tidak menstruasi jika dibandingkan dengan wanita subur pada penelitian sebelumnya. Menurutnya, ketidaksuburan adalah kondisi rusak yang mempengaruhi jutaan pasangan di seluruh dunia. Terbukti bahwa pengobatan kisspeptin dapat memperbarui fungsi reproduksi wanita dengan lovel hormone seks rendah.


Sumber : Harian Media Indonesia, Minggu 22 maret 2009